Seperti kelas-kelas lain, siswa XI IPS 3 juga mempunyai agenda kelas. Seperti mengikuti KBM dari pukul 07.15-13.45. Sebelum memulai pelajaran semua siswa wajib mengikuti 'ritual' pagi sekolah. Seperti hormat bendera merah putih yang telah disediakan sekolah yang diletakkan didepan kelas, membaca UUD dan selanjutnya menyanyikan lagu nasional secara acak. Oh iya, untuk menyanyikan lagu tentunya kita membutuhkan seorang dirijen bukan? Nah, untuk anak-anak Sosial 3 atau biasa kita menyebut EXSOTIG pembagiannya sesuai nomer absen. Jadi ada dua orang yang akan mendapat bagian, yang satu membaca UUD dan yang satunya lagi menjadi dirijen. Bagaimana kalau hari itu bagiannya anak laki-laki semua? hahaha, baiklah untuk yang satu ini kami semua tidak membedakan. Jadi dirijen hari itu ya anak laki-laki. Aneh? Ya memang itu sudah menjadi persetujuan dan siswa laki-laki pun tidak keberatan. Selain itu, kami juga tertib menjalankan piket kelas, karena bagi siswa yang tidak piket akan kena denda Rp. 5000 dan itu sudah berjalan sejak awal menempati kelas XI IPS 3. Syukurlah, sampai sekarang belum ada siswa yang kena denda. hahahaha *sayang duit*
Lain hal lagi, kami juga sering iuran saat hari jum'at. Selain itu, kelas kami juga ada kegiatan menabung seadanya. Jadi bagi siswa yang tidak menabung pun tak masalah. Memang, kelas kami selalu jadi sorotan, sorotan? Nyatanya memang banyak yang menyebut kelas kami sebagai kelas anak-anak 'nakal'. Sudahlah, kami tak mempermasalahkan hal itu selama semua masih positif no problemo. Satu lagi, kelas kami mampu mendapat juara 3 saat acara display kelas ( kebersihan kelas ) dan itu sangat luar biasa bagi kami meskipun baru juara 3. Hal itu membuktikan bahwa anak sosial 3 solidaritasnya cukup tinggi untuk merawat lingkungan kelas. Itu amazingggg. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar